Direct Speech dan Indirect Speech

Hai, teman-teman! Apa kabar? Hari ini kita akan ngobrol tentang dua hal penting dalam bahasa Inggris, yaitu direct speech dan indirect speech. Kamu mungkin sering mendengar atau menggunakan keduanya dalam percakapan sehari-hari, tapi mungkin masih bingung kapan dan bagaimana menggunakannya, kan? Nah, artikel ini akan membantu kamu memahami lebih dalam tentang direct speech dan indirect speech dengan cara yang santai dan asyik!

Apa sih Direct Speech dan Indirect Speech itu?

Direct speech (kalimat langsung) adalah cara kita mengutip kata-kata seseorang secara langsung, sama persis seperti yang diucapkan. Misalnya, kalau temanmu bilang, “Aku suka es krim,” dan kamu mengutipnya langsung, jadinya: Dia bilang, “Aku suka es krim.”

Sedangkan indirect speech (kalimat tidak langsung) adalah cara kita menyampaikan kembali apa yang dikatakan seseorang dengan mengubah sedikit kata-katanya agar lebih sesuai dengan konteks atau waktu yang berbeda. Jadi, kalau temanmu bilang, “Aku suka es krim,” dan kamu mengutipnya tidak langsung, jadinya: Dia bilang bahwa dia suka es krim.

Kapan Kita Menggunakan Direct Speech dan Indirect Speech?

  • Direct speech biasanya digunakan ketika kita ingin menyampaikan secara persis apa yang dikatakan seseorang, sering digunakan dalam dialog atau kutipan langsung.
  • Indirect speech digunakan ketika kita ingin menyampaikan kembali informasi atau pesan yang disampaikan seseorang tanpa harus mengutip secara persis kata-katanya, sering digunakan dalam laporan atau cerita.

Cara Mengubah Direct Speech ke Indirect Speech

Ada beberapa aturan yang perlu kamu perhatikan saat mengubah direct speech menjadi indirect speech:

  1. Ubah Kata Ganti (Pronouns): Ubah kata ganti sesuai dengan konteks kalimat tidak langsung.
  • Contoh: “I am happy” menjadi “He said he was happy.”
  1. Ubah Tense (Waktu): Biasanya, tense dalam direct speech akan mundur satu langkah dalam indirect speech.
  • Contoh: “I am going” menjadi “He said he was going.”
  1. Ubah Keterangan Waktu (Time Expressions): Beberapa keterangan waktu juga perlu diubah.
  • Contoh: “today” menjadi “that day”, “tomorrow” menjadi “the next day.”

Contoh Penggunaan Direct Speech dan Indirect Speech dalam Cerita

Nah, biar lebih jelas, yuk kita lihat contoh dalam cerita legenda Rara Jonggrang.

Direct Speech:

Rara Jonggrang said to Bandung Bondowoso, “I will marry you if you can build a thousand temples in one night.”

Bandung Bondowoso replied, “I will fulfill your request.”

Indirect Speech:

Rara Jonggrang said to Bandung Bondowoso that she would marry him if he could build a thousand temples in one night.

Bandung Bondowoso replied that he would fulfill her request.

Dengan memahami perbedaan dan cara mengubah direct speech ke indirect speech, kamu bisa lebih mudah berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan menceritakan kembali kisah atau informasi dengan lebih fleksibel. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan membuat kamu semakin paham! Selamat belajar, teman-teman!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like