Regular and Irregular Verbs (Kata Kerja Beraturan dan Kata Kerja Tidak Beraturan)

Halo pembaca! Senang sekali bisa berbagi ilmu dengan kamu. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan antara regular verbs dan irregular verbs dalam bahasa Inggris. Yuk, kita mulai perjalanan belajar kita!

Kali ini saya ingin membantu kamu mengerti bagaimana menggunakan regular verbs dan irregular verbs ketika menceritakan kejadian lampau. Pernahkah kamu  bertanya-tanya, kata kerja bentuk apa yang kita pakai untuk menceritakan kejadian lampau? Jawabannya adalah kata kerja bentuk kedua atau past form verbs (Verb 2).

Contoh Kalimat dalam Simple Past Tense

Mari kita lihat dua contoh kalimat dalam bentuk simple past tense:

1. I watched a movie last night. (regular verb: watched)
2. I met my friend yesterday. (irregular verb: met)

Apa Persamaan Kedua Kalimat Itu?

Ya, betul! Kedua kalimat itu menceritakan kejadian lampau karena kata kerja yang digunakan dalam ke dua kalimat itu adalah kata kerja bentuk lampau (past form verb)

Apa Bedanya?

– Kalimat pertama menggunakan kata kerja beraturan atauRegular Verb)   yaitu “watched” yang berasal dari kata “watch” ditambah akhiran -ed.
– Kalimat kedua menggunakan kata kerja tidak beraturan atau irregular verb yaitu “met” yang berasal dari kata “meet”.

Contoh  Kalimat Menggunakan Regular Verbs

1. She played soccer last week.
2. We visited the museum yesterday.
3. They cooked dinner last night.
4. He danced at the party.
5. I cleaned my room.

Contoh Kalimat Menggunakan Irregular Verbs

1. She ate breakfast this morning.
2. We went to the park.
3. They saw a movie.
4. He wrote a letter.
5. I read a book.

Tugas untuk Kamu

Sekarang, saatnya kamu berlatih!

1. Carilah kata kerja bentuk lampau (V2) dari setiap kalimat di atas.
2. Kelompokkan kata kerja tersebut menjadi regular verbs dan irregular verbs.
3. Carilah contoh lain dari regular verbs dan irregular verbs.

Kesimpulan

  • Regular Verbs: Regular verbs membentuk kata kerja bentuk kedua (V2) dengan menambahkan -d atau -ed pada kata kerja bentuk pertama (V1). Contoh: play – played, visit – visited, cook – cooked, dance – danced, clean – cleaned.
  • Irregular Verbs:  Irregular verbs tidak memiliki aturan tetap dalam membentuk kata kerja bentuk kedua (V2). Contoh: run – ran, see – saw, tell – told, buy – bought, read – read.

Itulah penjelasan tentang regular verbs dan irregular verbs. Semoga kamu sekarang lebih paham! Sampai jumpa di artikel berikutnya dan tetap semangat belajar! Terima kasih telah belajar bersama kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
Read More

Expressions of Checking for Understanding (Contoh Ungkapan dan Dialog Mengecek Pemahaman)

Hello, eighth graders. Nice to meet you again. This is the second material I can share with you in the first semester in grade eight. Kali ini kita akan belajar bagaimana mengecek pemahaman (checking for understanding) dan bagaimana menanggapinya. Ok, let’s start our discussion. Social Function Sudah hampir enam bulan ya kita belajar dari rumah. Namun saya yakin kalian masih ingat saat-saat indah bisa belajar di sekolah, dapat bertemu bapak ibu guru dan teman sekolah walaupun mungkin ada beberapa hal yang sama seklai tidak menarik bagi kalian hingga lepas dari perhatian. Apa itu, ya?Masih ingtakan kalian ketika bapak ibu guru menerangkan? Bagaimana setiap guru memiliki gaya masing-masing saat mengajar di dalam kelas? Mungkin ada yang menarik dan menyenangkan tetapi sebaliknya ada yang tidak menarik dan membosankan. Kali ini saya tidak akan bertanya soal menarik atau tidak, tapi saya ingin tahu apakah kalian masih ingat apa yang diucapkan oleh para guru setelah selesai menjelaskan sesuatu di kelas? Adakah di antara guru kalian yang mengatakan, “Sudah paham?” atau “Ada pertanyaan?” Apakah kalian tahu apa maksud atau tujuan dari bapak ibu guru kalian mengucapkan kalimat tersebut setelah menjelaskan sesuatu? “Sudah paham?” dan “Ada pertanyaan?” adalah ungkapan yang sering digunakan oleh seorang pembicara untuk mengetahui sejauh mana orang yang diajak bicara memahamai apa yang disampaikan. The social function of checking understanding is to know how well the listener gets the point which the speaker has told or explained. Generic Structure & Language Features Semoga kalian sudah paham ya tujuan checking for undertanding. Tentunya kalian sudah mengerti apa yang harus kalian lakukan jika ada orang yang ingin mengetahui sejauh mana pemahaman kalian terhadap apa yang ia katakan? Ya, tepat sekali jawaban kalian. Ketika seseorang mengecek pemahaman kalian, kalian harus menanggapinya dengan baik. Tentu tanggaoan itu bisa positif maupun negatif. Tanggapan positif berarti kalian paham dengan apa yang diucapkan orang tersebut (showing understanding) sebaliknya tanggapan negatif berrati kalian tidak atau kurang paham terhadap apa yang disampaikan orang tersebut (expressing lack of understanding). Here are some expressions that you can use for checking understanding. Get it? (Paham?) Have you got it (Apakah kamu sudah paham?) Do you understand? (Apakah kamu paham?) Any questions? (Ada pertanyaan?) Everything clear? (Apakah semuanya sudah jelas?) Did I make myself clear? (Apakah yang saya sampaikan sudah jelas?) Did I make myself understood? (Apakah yang saya jelaskan dapat dimengerti?) Do you mean…? (Apakah maksud anda …?) Do you know what I mean? (Apakah kamu mengerti aoa yang saya maksud?) Do you know what I am saying? (Apakah kamh mengerti apa yang saya katakan?) Are you following me? (Apakah anda mengertu yang saya sampaikan?) Are you wirh me so far? (Apakah anda sejauh ini paham yang saya katakan?) Here are some expressions that you can use to show understanding I see (o, begitu) I undertstand. (Ya, saya paham) I get it (saya mengerti) I got it (saya mengerti) Gotcha (Paham) Here are some expressions that you can use for expressing lack of understanding I don’t get it (saya tidak paham) I’m sorry I don’t understand (Maaf saya tidak paham) What do you mean? Apa yang anda pahami? I am not following you.(saya tidak mengerti apa yang anda sampaikan) I don’t quite follow you (saya tidak begitu paham terhadap apa yang anda sampaikan) I am not sure I get what you mean (saya tidak yakin saya mengerti apa yang anda maksud) What was that again? (Apalagi itu?) That’s all that I can share with you about the expressions of checking for understanding, showing understanding and expressing of lack understanding. Now, let’s check your understanding by doing the following tasks. Task 1. Listen to the audio and repeat after him/her. Task 2. Watch this video to answer the questions below. What is the dialogue about? Where did the dialogue probably take place? What did Mrs. Green say to check for understanding? Did Samir understand what Mrs. Green said? How do you know? Samir said, “Sorry, I haven’t got it at all.” What did he mean? Task 3. Match the expressions with the correct responses. Task 4. Fill in the blank with the suitable expression. 1. Mr. Blak : That’s all that I can explain about showing attention. Have you got it? James: ,………………………,……………. Would you please explain again? 2. Paul : ,………………………………….. Helen. : Sorry, I am not quite following you. 3. Randy : Any questions?Students : …………….,…………..Everything is clear. 4. Shinta: Do you know what I mean? Dion. : ,…..,………….,……………………. ………Will you give me more examples? 5. Diego : Gotcha? Alehando: Yes, …………….. Task 5. Write your own dialogue based on the situation below and then practice it. Situation: You explain to your friend about how to do the homework. Unfortunately your friend has not understood so he asks you to explain again. Ok, Dears. I think it is time to say good bye. Hopefully you know better about checking for understanding, showing understanding, and expressing lack of understanding. See you again with the next new topic. Thank you and see you.