Notice (Pemberitahuan)

Hello, great learners. Masih semangat belajar, ya? At this moment, you are going to learn about notice. Kali ini kamu akan belajar tentang notice atau pemberitahuan. Kamu akan belajar mengenai fungsi sosial (social function), strukture teks (text structure) dan unsur kebahasaan (language feature). Are you ready?

Seperti yang telah kamu ketahui, ada dua cara berkomunikasi, yaitu formal dan informal. Notice atau pemberitahuan adalah cara berkomunikasi secara formal.

Notice is a formal means of communication. It is one of the common methods of communication. It gives important information about something that is about to take place or has taken place. It is usually meant for a wider audience and is put up in a public place for easy accessibility.

Pernahkah kamu membaca pemberitahuan? Apa tujuan dari pemberitahuan yang kamu baca?

A. Social Function (Fungsi Sosial)

Fungsi sosial atau tujuan dari notice adalah untuk menyampaikan suatu inofrmasi kepada sekelompok orang. Biasanya notice ditempatkan di tempat-tempat umum tertentu supaya orang yang menjadi target atau sasaran pembaca (audience) dapat membacanya dan memperoleh informasi yang ingin disampaikan.

The purpose of notice writing is to bring to notice a certain piece of information to a group of people.

B. Text Structure (Struktur Teks)

Seperti teks lainnya, notice memiliki format atau struktur teks. Struktur teks notice meliputi beberapa bagian sebagai berikut:

Name of the Organisation – Bagian ini menunjukkan nama organisasi atau lembaga yang mengeluarkan pemberitahuan dan biasanya bagian ini ditulis di bagian paling atas. Bagian ini membantu pembaca untuk pengidentifikasi siapa yang mengeluarkan notice ini. It helps the readers identify who issued the notice.

Title – ‘Notice’- Judul dari pemberitahuan biasanya adalah “Notice”. Bagian ini memberitahukan kepada pembaca bahwa mereka akan membaca sebuah notice/ pemberitahuan. It allows the readers to know that they are going to read the notice.

Date – Tanggal ini menunjukkan waktu notice ditulis . Biasanya, tanggal terletak di pojok kiri dari notice setelah judul.

Heading – Bagian kepala menjelaskan secara singkat mengenai perihal atau isi dari pemberitahuan. Heading harus singkat dan mencerminkan isi dari notice. Heading itu seperti subyek pada email yang memberikan sinopsis atau keterangan singkat mengenai tujuan komunikasi dari menulis email.

Body – Body merupakan bagian utama dari notice. Body merupakan isi utama dari notice. Body harus mencakup informasi penting seperti waktu pelaksanaan kegiatan (the time of an event), tempat (venue of the event), dan tanggal (a date). Bagian ini sebaiknya ditulis dalam bentuk kalimat pasif (paasive voice) tanpa menggunakan orang pertama, yaitu saya atau kami..
Contact Detail: Kontak person yang bisa dihubungi.

Beikut adalah contoh format notice. Here is an example of notice writing format

C. Language Feature (Unsur Kebahasaan)

Notice merupakan cara berkomunikasi secara formal sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa formal. Pada dasarnya notice merupakan sarana untuk menyampaikan informasi terkait dengan suatu isu/masalah atau kegiatan. Notice ditujukan untuk banyak orang. Notice diharapkan dapat dibaca oleh orang-orang dalam waktu singkat, sehingga bahasa yang digunakan harus padat, singkat dan jelas.

Basically, notices are a tool for disseminating information regarding any occasion or issue. They reach a large number of people in less time, that is why they are precise and brief in nature.

Berikut adalah ciri dari bahasa yang digunakan dalam notice.

simple words.
simple phrases.
simple sentences.
Imperative sentences.
Passive voice

D. Tips on Notice Writing

1. A Well-Written Notice Must Inform the Readers About Five Questions

Lima pertanyaan ini menjadi pilar utama dalam menulis notice yang baik. Lima pertanyaan ini akan meningkatkan keingintahuan pembaca sehingga mereka mau melanjutkan membaca informasi berikutnya.

What is Going to Happen: Notice harus menyebutkan secara eksplisit kegiatan apa yang akan disinformasikan.
Where It Will Take Place: Jika isi notice adalah suatu acara, maka tempat pelaksnaanaan acara harus disebutkan agar pembaca menghadiri acara di tempat yang benar.
When It Will Take Place: Jika isi dari notice adalah suatu kegiatan, maka waktu kegiatan dilaksanakan juga harus disampaikan secara eksplisit.
Who Can Apply or is Eligible For It: Notice seharusnya menyebutkan kepada siapa notice itu ditujukan. The notice should state who it concerns and an unwanted crown can gather. It should be mentioned who all are eligible for that particular event on which the notice is issued.

Whom to Contact or Apply to : Bagian ini menyebutkan nomor kontak yang dapat dihubungi.

2. No Extra Details

Informasi rinci dalam sebuah notice tidak diperlukan supaya tidak menimbulkan salah intepretasi mengenai topik utama dari notice. Notice tidak boleh lebh dari 50 kata. Any kind of extra details is not required in notice writing, as it will only deviate people from the main topic. Notice has to be not more than 50 words.

3. Follow the Structure

Menulis notice dengan mengikuti format atau struktur teks sangat direkomendasikan. Following the notice writing format is highly recommended as it is uniformly accepted and could be noticed at once.

4. Appropriate Heading

Heasing harus sesuai dengan isi. Isi utama dari notice adalah tujuan dari notice itu sendiri. Notice tidak boleh ambigu supaya tidak membingungkan pembaca. Heading should be appropriate and should have content about the main purpose of the notice. If the heading is ambiguous people might get confused and leave the notice unread.

5. Clarity

Notice harus jelas. Notice has to be precise and accurate.

D. Example of Notice Writing (Contoh Notice)

Berikut adalah contoh notice. On the occasion of Environment day, the school has decided to organize a Fair. Nandita, the secretary of the environmental studies department, wants to call a meeting of the department students to discuss the details of the fair.