PPsikologi & Pendidikan

Jurnal Refleksi Minggu Ke-13. Pembelajaran Sosial Emosional (Contoh RPP Terintegrasi PSE)

Berjumpa kembali dengan pembaca budiman. Kali ini saya akan berbagi jurnal refleksi minggu ke-14 Pendidikan dan Pelatihan Calon Guru Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saya menggunakan model Reporting, responding, relating, reasoning, reconstructing (5R) yang diadaptasi dari model 5R (Bain, dkk, 2002, dalam Ryan & Ryan, 2013). 5M terdiri dari langkah-langkah berikut.
1. Mendeskripsikan (Reporting): menceritakan ulang peristiwa yang terjadi.
2. Merespon (Responding): menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung.
3. Mengaitkan (Relating): menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki.
4. Menganalisis (Reasoning): menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang serupa, untuk mendukung analisis tersebut.
5. Merancang ulang (Reconstructing): menuliskan rencana alternatif jika menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.

Senin & Selasa, 22 s.d. 23 November 2021

Diklat kali ini memasuki alur merdeka belajar Demonstrasi Kontekstual Modul 2.2. tentang Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). Pada alur ini diharapkan mampu menerapkan PSE berbasis kesadaran penuh dalam mata pelajaran. PSE berbasis kesadaran penuh adalah upaya untuk menciptakan ekosistem sekolah yang mendorong tumbuhnya budi pekerti. Dengan tumbuhnya budi pekerti, peserta didik memiliki olah rasa, olah pikir, dan olah raga yang seimbang sehingga memiliki kehalusan rasa, ketajaman pikiran, dan kemauan kuat  untuk berperilaku sebagai orang yang memiliki kebijaksanaan dalam mengambil setiap keputusan dalam hidupnya.

Pada alur ini, Calon Guru Penggerak (CGP) diminta untuk menyusun RPP. Sebelum menyusun RPP, CGP menentukan Kompetensi Sosial Emosional (KSE)  berbasis kesadaran penuh yang akan diintegrasikan dalam RPP. Lalu, menentukan teknik atau bentuk kegiatan yang dapat mengembangkan KSE. Bentuk kegiatan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Karena saya mengajar bahasa Inggris di SMP kelas 8, maka saya memilih KD 3.2. dan 4.2. tentang greeting cards atau kartu ucapan.

KSE yang saya integrasikan dalam pembelajaran  adalah kesadaran diri (pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi), pengelolaan diri (menetapkan dan mencapai tujuan positif), kesadaran sosial (merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain), keterampilan relasi (membangun dan mempertahankan hubungan yang positif), dan pengambilan keputusan bertanggung jawab (membuat keputusan yang bertanggung jawab).

Dalam RPP yang saya susun, KSE saya integrasikan dalam proses pembelajaran melalui beberapa cara. Pertama, melalui kegiatan berdoa, saya mengintegrasikan proses pembelajaran dengan KSE kesadaran diri dan pengelolaan diri. Sedangkan melalui kegiatan membuat kesepakatan atau keyakinan kelas, saya mengintegrasikan KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Dalam tahap apersepsi, saya mengajarkan KSE kesadaran diri dan pengelolaan diri kepada peserta didik dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menceritakan pengalaman dan melukiskan perasaannya ketika menerima kartu ucapan pada hari-hari spesial, misalnya pada saat ulang tahun dari orang lain. Saya juga mengajarkan KSE kesadaran sosial dan keterampilan relasi dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menceritakan pengalamannya dan melukiskan prediksi mereka terhadap perasaan orang lain dan dampak hubungan antara mereka dengan penerima kartu ucapan saat menerima kartu ucapan yang mereka berikan.

Melalui kegiatan kelompok dan setiap kelompok terdapat tutor sebaya memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan KSE kesadaran sosial, keterampilan relasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Demikian juga saat berbagi tugas dalam presentasi kelompok dan menerima umpan balik dari kelompok lain serta guru, peserta didik belajar bagaimana menumbuhkan kesadaran sosial, keterampilan relasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Tahap refleksi adalah tahap proses pembelajaran yang saya integrasikan dengan PSE untuk mengajarkan KSE kesadaran diri, pengendalian diri, kesadaran sosial, dan pengambilan keputusan yang ebrtanggung jawab.RPP terintegrasi PSE yang saya susun dapat diunduh di sini.

Setelah mengerjakan tugas menyusun RPP terintegrasi PSE, saya menjadi lebih paham bagaimana menerapkan PSE dalam proses pembelajaran. Menurut pendapat saya pribadi, setiap guru perlu belajar menyusun RPP terintegrasi dengan PSE karena PSE sangat mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran maupun memperoleh capaian belajar yang optimal karena dengan pembelajaran PSE, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Selain itu, dengan PSE akan terbentuk karakter baik pada peserta didik karena PSE berbasis keasadaran penuh mampu menciptakan iklim sekolah yang positif yang dapat menumbuhkan budi pekerti atau karakter baik pada peserta didik.

Pada abad 21, peserta didik dituntut memiliki keterampilan 4C yang meliputi critical thinking, communication. critical thingking dan collaboration. Kemampuan 4C merupakan merupakan bagian dari profil pelajar Pancasila, yaitu berpikir kritis  (critical thinking), kreatif (Creative), gotong royong (collaboration ), dan berakhlak mulia (communication). Dengan PSE, peserta didik mendapat kesempatan menumbuhkan ke empat ketrampilan tersebut yaitu dengan belajar KSE kesadaran diri dan pengelolaan diri dapat terwujud critical thinking dan creativity, KSE kesadaran sosial, keterampilan relasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dapat terwujud  terwujud kerja sama dan komunikasi yang baik dengan orang lain.

Karena pentingnya KSE dalam membekali keterampilan yang sangat diperlukan peserta didik dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan yang akan mereka hadapi dan membentuk karakter baik, di masa depan saya akan berusaha mengintegrasikan proses pembelajaran dengan PSE. Selain itu, saya akan mencoba mengimbaskan pengalaman saya dalam menerapkan proses pembelajaran teringerasi dengan PSE kepada rekan sejawat saya.

Rabu, 24 November 2021

Pada hari ini, CGP memasuki alur 2.2.a.8 Elaborasi Pemahaman Modul 2.2. tentang PSE. Terdapat dua kegiatan yang dilakukan pada alur ini, yaitu membuat pertanyaan yang ditanyakan kepada instruktur dan mengikuti web-meeting untuk menyimak pemaparan materi dari seorang instruktur, yaitu sti Nugraha Sudjiman. Pertanyaan yang saya ajukan adalah bagaimana praktik nyata untuk menerapkan PSE dengan mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap siswa. Saya berharap pertanyaan tersebut dijawab tetapi saya belum puas karena pertanyaan tersebut belum sempat terjawab.

Dalam kegiatan elaborasi saya menyimak pemaparan instruktur tentang PSE seperti yang telah dipelajari dalam modul 2.2. pada alur eksplorasi. Saya merasa senang mengikuti kegiatan ini karena saya lebih paham bagaimana menerapkan PSE dalam proses pembelajaran. Menurut saya, proses pembelajaran yang terintegrasi dengan PSE akan berjalan lebih efektif dan efiseien karena peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan suasana hati yang senang, pikiran jernih dan kemauan kuat untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga peserta didik lebih fokus dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Miengingat pentingnya peran KSE dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter peserta didik, saya akan mencoba mengimbaskan apa yang telah saya pelajari pada modul 2.2. tentang PSE ini kepada rekan sejawat saya agar tumbuh kesadaran dan kemauan kuat untuk menerapkan PSE dalam proses pembelajaran. Terlbih lagi, PSE akan terlaksana dengan baik jika adanya kerjasama semua pihak dengan baik.

Kamis, 25 November 2021

Kali ini CGP memasuki alur 2.2.a.9 Koneksi antar Materi Modul 2.2. tentang PSE. Pada sesi ini diharapkan CGP dapat menunjukkan keterkaitan antara materi PSE berbasis kesadaran penuh dengan modul-modul sebelumnya. CGP diminta untuk mengerjakan tugas membat sintesis berbagai amteri dalam berbagai bentuk dan kali ini saya memilih membuat koneksi antar materi dalam bentuk artikel blog. Artikel blog dapat dilihat di sini.

Dalam koneksi antar materi, saya mengatkan PSE dengan profil pelajar Pancasila. Menurut saya, PSE dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila karena KSE yang diajarkan melalui proses pembelajaran teringerasi dengan PSE merupakan ketrammpilan dasar yang dapat menumbuhkan karakter baik dan profil pelajar Pancasila merupakan wujud karakter baik yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Setelah mengerjakan tugas ini, saya berencana akan menerapkan beragam teknik PSE untuk mengajarkan KSE pada peserta didik agar peserta didik dapat merasakan bahwa belajar itu adalah anugerah dan memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk merasakan anugerah tersebut. Ketika peserta didik merasa bahwa belajar sebagai anugerah, maka mereka akan belajar dengan penuh suka cita atas kemauan sendiri. Mereka menjadi terbiasa mengambil setiap keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan pada diri mereka sendiri maupun orang lain. Berikut adalah contoh PSE yang dapat dipraktikkan dalam kelas.

Jumat, 26 November 2021

Hari ini CGP memasuki alur 2.2.a.10 Aksi Nyata dari penerapan PSE dalam proses pembelajaran. Aksi nyata ini baru saya rencanakan akan dilaksanakan minggu depan karena sejak 15 hingga 27 November 2021, peserta didik sedang mengikuti Asesmen Literasi dan Numerasi yang dilaksanakan oleh MKKS Kabupaten Sleman.

Demikian yang bisa saya ceritakan kepada para pembaca setia. Semoga apa yang saya bagikan ada yang dapat diambil manfaatnya. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan dengan topik yang berbeda. Terima kasih atas unjungan semuanya.

1,929 comments

  23. I believe this site has some real good information for everyone :D. “Experience is not what happens to you it’s what you do with what happens to you.” by Aldous Huxley.

    Reply

  109. I know this if off topic but I’m looking into starting my own weblog and was wondering what all is needed
    to get set up? I’m assuming having a blog like yours would cost a pretty penny?
    I’m not very internet savvy so I’m not 100% sure. Any suggestions or advice would be greatly appreciated.
    Cheers

    Reply

  175. Thank you, I have just been looking for information about this subject for ages and yours is the greatest I have discovered till now. But, what about the bottom line? Are you sure about the source?

    Reply

  238. Thanks for one’s marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you may be a great author.
    I will make certain to bookmark your blog and definitely will come back in the foreseeable future.
    I want to encourage you to ultimately continue your great
    work, have a nice afternoon!

    Reply

  260. What’s Happening i am new to this, I stumbled upon this I’ve found It absolutely useful and it has helped me out loads. I hope to give a contribution & assist different users like its aided me. Good job.

    Reply

  299. Thank you for helping out, wonderful information. “If you would convince a man that he does wrong, do right. Men will believe what they see.” by Henry David Thoreau.

    Reply

  346. I really like your blog.. very nice colors & theme. Did you make this website yourself or did you hire someone to do it for you? Plz respond as I’m looking to design my own blog and would like to find out where u got this from. many thanks

    Reply
  389. Pingback: Google

  478. After years of fighting back against cuts to the national monuments, the announcement served as a key victory for environmental and Indigenous groups. Many expressed their relief and gratitude.카지노사이트

    Reply